wardah solehah

Saturday, December 5, 2009

Petua Nak Bahagia












Jadilah wanita solehah, jadilah syuhada', mujahidah dan daei'ah, perempuan acuan al-Quran, ‘hurun ein’ syurga dunia sebelum menjadi ‘hurun ein’ syurga yang abadi. Bakal seorang ibu, bukan sebarangan ibu!..Ibu yang bakal melahirkan mujahid-mujahidah Islam.. Bakal seorang isteri mithali yang boleh menyerahkan diri dan membakar semangat suami dalam perjuangan.. Bintang hati bakal suami.. Terus bersinar dan istiqamah menyinari.. Menjadi mujahidah yang menghayati perjuangan.. Yang mana perasaan, percakapan dan tindakannya telah dikuasai kesanggupan terhadap perjuangan demi ALLAH.. Mu’minah yang punya ta'alluq bilLAH yang kuat! ..Puteri Hawa kesayangan Adam!

Menjaga Sunnah Pentahapan (Marhalah) dalam da'wah

DALAM melakukan pengambilan tindakan yang mudah juga sangat dianjurkan untuk menjaga sunnah pentahapan dalam melakukan da'wah, sebagaimana yang berlaku dalam sunnatullah pada
makhluk-Nya dan pada perintah-Nya; dan juga yang berlaku didalam penetapan hukum Islam yang berkaitan dengan shalat,puasa, dan ibadah-ibadah yang lainnya, serta pengharaman
hal-hal yang diharamkan.

Contoh paling jelas yang kita ketahui bersama ialah pengharaman khamar, yang penetapan hukumnya dilakukan secara bertahap.

Ada kemungkinan bahwa karena ada pentahapan yang berlaku didalam penetapan hukum tersebut, maka Islam tetap melanjutkan "sistem perbudakan" yang tidak dihapuskan sama sekali, sebab bila sistem yang berlaku di seluruh dunia pada masa kemunculan Islam dihilangkan sama sekali, maka akan mengguncangkankehidupan sosial dan ekonomi. Dan oleh karena itu, Islam mempersempit ruang gerak sistem ini, dan menyingkirkan segala hal yang dapat menimbulkannya sejauh mungkin. tindakan seperti ini dapat dikatakan sebagai penghapusan sistem perbudakan secara bertahap.

Sunnah Ilahi berupa pentahapan ini harus kita ikuti dalam mendidik manusia ketika kita hendak menerapkan sistem Islam dalam kehidupan manusia pada zaman ini, setelah berakhirnya periode perang pendidikan, syariat, dan sosial dalam kehidupan Islam.

Kalau kita hendak mendirikan "masyarakat Islam yang hakiki", maka kita jangan berangan-angan bahwa hal itu akan dapat terwujud hanya dengan tulisan, atau dikeluarkannya keputusan dari seorang raja, presiden, atau ketetapan dewan perwakilan rakyat (parlemen)...

Pendirian masyarakat Islam akan terwujud melalui usaha secara bertahap; yakni dengan mempersiapkan rancangan pemõkiran, kejiwaan, moralitas, dan masyarakat itu sendiri, serta
menciptakan hukum alternatif sebagai ganti hukum lama yang berlaku pada kondisi tidak benar yang telah berlangsung lama.

Pentahapan ini tidak berarti hanya sekadar mengulur-ulur dan menunda pelaksanaannya, serta mempergunakan pentahapan sebagai'racun' untuk mematikan pemikiran masyarakat yang terus-menerus hendak menjalankan hukum Allah dan menerapkan syariat-Nya; tetapi pentahapan di sini ialah penetapan tujuan, pembuatan perencanaan, dan periodisasi, dengan penuh kesadaran dan kejujuran; di mana setiap periode merupakan landasan bagi periode berikutnya secara terencana dan teratur, sehingga perjalanan itu dapat sampai kepada tujuan akhirnya... yaitu
berdirinya masyarakat Islam yang menyeluruh.

Begitulah metode yang dilakukan oleh Nabi saw untuk mengubah kehidupan masyarakat Jahiliyah kepada kehidupan masyarakat Islam, sebagaimana yang telah kita jelaskan pada bab
sebelumnya.

Di antara tindakan seperti itu dan telah menampakkan hasilnya ialah apa yang diriwayatkan oleh para ahli sejarah tentang kehidupan Umar bin Abd al-Aziz, yang oleh ulama kaum Muslimin
dikatakan sebagai "khalifah rasyidin yang kelima," atau Umar kedua, karena dia meniti jalan yang pernah diterapkan oleh datuknya, al-Faruq Umar bin Khattab; bahwasanya anaknya, Abd al-Malik --yang pada saat itu masih muda, bertakwa, dan memiliki semangat yang menggelora-- berkata kepada ayahnya: "Wahai ayah, mengapa berbagai hal tidak engkau laksanakan
secara langsung? Demi Allah, aku tidak perduli bila periuk mendidih yang dipersiapkan untukku dan untukmu dalam melakukan kebenaran."

Pemuda penuh gairah ini menginginkan ayahnya --yang telah diangkat oleh Allah SWT untuk memimpin kaum Muslimin-- agar menyingkirkan berbagai bentuk kezaliman, kerusakan, dan penyimpangan sekaligus, tanpa harus menunggu-nunggu lagi; kemudian tinggal menunggu apa yang terjadi.

Akan tetapi ayahnya yang bijak menjawab pertanyaan anakya: "Jangan tergesa-gesa wahai anakku, karena sesungguhnya Allah SWT mencela khamar dalam al-Qur'an sebanyak dua kali, kemudian mengharamkannya pada kali yang ketiga. Dan sesungguhnya aku khawatir bila aku membawa kebenaran atas manusia secara sekaligus, maka mereka juga akan meninggalkannya secara sekaligus. Kemudian tercipta orang-orang yang memiliki fitnah." 16

Khalifah yang bijak ingin menyelesaikan pelbagai persoalan umat manusia dengan bijak dan bertahap, berdasarkan petunjuk sunnah Allah SWT ketika Dia mengharamkan khamar. Dia menurunkan kebenaran sedikit demi sedikit, kemudian membawa jalan hidup kepada mereka selangkah demi selangkah... Dan memang beginilah fiqh yang sahih. 17

Catatan kaki:

16 Lihat al-syathibi, al-Muwafaqat. 2:94

17 Lihat buku kami, Madkhal li Dirasah al-Syari'ah
al-Islamiyyah, bab al-Waqi'iyyah, h. 120-121.

Ujian Adalah Tarbiyyah

KAK FARAH…..u must be strong!! Ujian adalah tanda sayangnya Allah kepada kita...ingat tak surah yang sering kali syam sebut-sebutkan ketika usrah…”Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui” (Al-Baqarah 2:216). Ayat ni sesuai sangat dengan kak Farah & family…Ujian adalah tarbiyyah dari Allah nak menguji keteguhan iman kita ’ان ألله مع ألصابرين‘ walaupun tiada disisi tetapi doa sentiasa mengiringi...

Jangan lupa baca doa yang syam send by message ye…itu doa ma’thur. Bagus doa tu & remind balik asma ul husna yang kita bincangkan semasa usrah…setakat itulah yang syam mampu tolong…Alhamdulillah kak & husband banyak support juga dari saudara-saudara dan kawan-kawan jauh mahupun dekat. Itu tandanya semua orang prihatin dan sayang pada akak sekeluarga. Subhanallah…Tak putus-putus orang menziarahi suami akak di hospital

Dengan nasihat-nasihat dan mutiara semangat daripada depa, InsyaAllah akak akan jadi lebih tabah setabah Srikandi-srikandi Islam insyaAllah...seperti sabda Rasulullah s.a.w : “bandingan orang mukmin saling berkasih sayang dan bertimbang rasa sesama mereka adalah seumpama tubuh yang satu. Seandainya salah satu anggotanya sakit nescaya seluruh tubuh yang lain mengadu kesakitan”.

Riwayat Bukhari : “Wujudkanlah tali persaudaraan yang ikhlas natijah daripada kasih sayang demi mencapai keredhaan Allah. Binalah persaudaraan ummah atas dasar iman dan taqwa kepada Allah. Sebagai insan biasa, memang susah kita nak accept semua ni. Lagi-lagi ia datang secara mengejut. Tapi syam percaya berbekalkan motivasi dan semangat akak n husband, akak boleh accept ujian ni dengan redha.

Setiap orang Allah beri ujian yang berbeza-beza, Ujian yang Allah tahu sesuai dengan kesanggupan hamba Nya. Means that, ujian untuk Kak Farah ini, adalah ujian yang Kak Farah boleh hadapi.‘لأ يكلف ألله نفسا الأ وسعها‘. DIA tahu setakat mana kemampuan hamba-hambanya. I know u can face it. Berdoalah senantiasa agar dipermudahkan menghadapi ujiannya. ‘وقال ربكم ادعوني أستجب لكم’

Syam suka dengar when akak nasihat, motivate syam or bagi apa-apa input. Sometime bila kita berborak mesti banyak input yang akak salurkan pada kami…especially pada syam n kak fatihah. Bukan borak kosong. Bestlah…akak banyak ilmu. Walaupun perkenalan kita baru beberapa bulan, tapi rasa macam dah kenal lama...itulah “ukhuwwah fillah”…tersimpul dengan ikatan aqidah…luv u so much..

Mungkin ikatan ukhuwwah ini yang menyebabkan bila kak di beri ujian sebegini, syam juga rasa tempiasnya…macam Puan Saerah n sahabiah lain kata, cubit peha kanan, peha kiri pun terasa sakit juga...Dont worry my dear, pasti ada hikmah disebalik ujian. Teringat pula, bila kita main tarik-tarik tali bila usrah last month kalau tak silap…kita sakit, sahabiah lain pun terasa sakit gak..sampai Puan Jas pun teriak sakit. Macam surah Al-Hujuurat ayat 10.

“U are carring person, that’s y everyone carring with u”…take care na…care your husband and u too. Jangan lupa makan dan tidur secukupnya. We LOVE u!!!..Inilah secebis bingkisan semangat yang sempat syam coretkan buat akak dan family…Moga ianya menjadi santapan buat diri ini dan pembaca-pembaca sekalian.Yang baik itu datangnya dari Allah, dan yang buruk itu juga datangnya dari Allah, tetapi disandarkan kepada insan yang lemah ini. Wallahu a’lam…syukran



Pemimpin

DALAM surah al-Hajj ayat 40-41, Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah menolong sesiapa yang menolong agamanya. Sesungguhnya Allah Maha Gagah, lagi Maha Perkasa. Iaitu mereka yang jika kami teguhkan kedudukan mereka dimuka bumi nescay amereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang makruf serta mencagah perbuatan yang mungkar. Dan kepada Allah sahajalah kembali segala urusan”

Dalam ayat ini Allah menceeritakan tentang golongan yang mendapat pertolongan daripad Allah. Mereka ialah golongan yang diteguhkan kedudukan mereka dimuka bumii berdasarkan kalimat ‘makkannaahum fil ardh’ dalam surah al-Hajj ayat 41. Imam Al-Hasan dan Abu Al’-Aliyah mentafsirkan golongan ini sebagai golongan daripada umat yang diberikan kemenangan oleh Allah. Imam Ibn Abu Najih mentafsirkannya sebagai pemimpin-pemimpin. Imam Ad-Dahhak mentafsirkannya sebagai mereka yang dikurniakan kerajaan dan kekuasaan oleh Allah. Kesemua pendapat ini dilaporkan dalam Al-Jamik Li Ah-Kamil Quran oleh Imam Qartubi. Pemimpin yang bagaimanakah yang mendapat pertolongan dan diredai Allah? Secara dasarnya Allah tidak memberikan cek kosong kepada para pemimpin. Sebaliknya yang diberikan kepada mereka adalah amanah dan tanggungjawab. Antara tanggungjawab itu ialah mendirikan sembahyang, menunauikan zakat, menyuruh berbuat yang makruf serta mencegah perbuatan yang mungkar

Pemimpin & Solat

Seseorang pemimpin muslim memerlukan bantuan dan pertolongan untuk melaksanakan tugasnya dengan baik. Dan penolong yang terbaik baginya ialah Allah. Justeru Pemimpin Muslim perlu sentiasa mendekati Allah dengan beribadat kepadanya dan ibadah yang paling penting ialah solat. Seorang muslim yang tidak melaksanakan solat tidak layak menjadi pemimpin. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, nabi bersabda, “sebaik-baik pemimpinmu ialah mereka yang kamu kasihi dan mereka mengasihimu dan kamu mendoakan mereka dan mereka mendoakan kamu. Sejahat-jahat pemimpinmu ialah mereka yang kamu benci dan mereka membencimu dan kamu mengutuk mereka dan mereka mengutukmu. Sahabat-sahabatpun berkata: Bolehkah kami menentang mereka? Jawab nabi: Tidak, selama mana mereka tetap menegakkan solat”

Hadis ini menunjukkan apabila seseorang pemimpin Muslim memperkecilkan solat, dia perlu turun dari jawatan kepimpinannya

Pemimpin & Zakat

Hubungan yangbaik dengan Allah perlu disusuli dengan hubungan yang baik sesama manusia. Dalam erti kata yang lain, seseorang pemimpin Muslim perlu berada dimasjid unutk beribadah dan perlu juga berada di rumah rakyat untuk membantu mereka. Kebajikan rakyat tidak boeh diabaikan termasuk dalam aspek material dan kesenagan duniawi. Jika boleh, kemiskinan dibasmi sepenuhnya dan semua rakyat hidup dalam senang lenang

Antara contoh terbaik ialah pemerintahan khalifah Omar bin Abdul Aziz. Beliau terkenal sebagai seoarag pemimpin yang bertaqwa lagi adil. Pemerintahannya memakan masa 30 bulan. Dalam masa itu, kemiskinan berjaya dibanteras dan rakyat ketika itu hidup dalam kemewahan. Berhubung dengan ini Yahya bin Said meriwayatkan, “Khalifah Omar Abdul Aziz mengutus aku untuk mengutip zakat di Afrika. Aku pun melaksanakan tugas ini dan kemudiannya aku pun mencari golongan fakir miskin untuk di berikan zakat namun golongan ini tidak aku temui. Sesungguhnya Khalifah Omar Abdul Aziz telah menjadikan kami manusia yang kaya raya.” Ibadah zakat yang disebutkan dalam surah Al-Hajj ayat 41menekankan tentang aspek ini. Kebajikan rakyat dalam aspek duniawi tidak boleh dipandang ringan

Pemimpin & Amar Makruf Nahi Mungkar

Terdapat sebahagian pemimpin Muslim yang tidak melupakan solat dan zakat, tetapi mereka melupakan tanggungjawab untuk mengajak jepada makruf dan mencegah kemungkaran. Mereka juga tidak layak memimpin masyarakat. Berhubung dengan ini, Imam Qartubi dalam Al-Jamik Li Ahkamil Quran, melaporkan perkataan Imam Sahl bin Abdullah yang bermaksud mengajak kepada makruf dan mencegah kemungkaran adalah wajib ke atas mereka yang berkuasa dan ulamak

Zikrullah-Hati

Di atas IzinNya dan RahmatNya...Alhamdulillah syukur kita dengan segala ciptaanNya.
Wahai sahabatku serta saudaraku, Jangan meninggalkan zikir, kerana engkau belum selalu ingat kepada Allah di waktu berzikir, sebab kelalaianmu terhadap Allah ketika tidak berzikir lebih berbahaya daripada kelalaianmu terhadap Allah ketika kamu berzikir..

Banyak nas yg mengungkapkan menfaat dzikir, dan perintah melaksanakannya, dengan tegas dan muhkamat..dan dzikir juga merupakan kunci dan ruhnya setiap peribadatan tidak kira samada berdzikir dengan lidah, aqal, qalbi, pancaindera, Ruh, Sirr ke dan sewaktu dengannya, semuanya Allah lebih Maha Mengetahui akan kesungguhan cara dan kaedah untuk mengingatiNya ( Dzikir ) kerana semuanya yang berlaku sebenar-benarnya adalah kerana Di atas IzinNya dan RahmatNya...

Dzikir pun kadang-kala boleh jadi kelam kabut bila asyik nak mengejar bilangan dzikir...kononnya nak capai maksud tertentu. Setahunya dzikir itu dilakukan dengan tenang, Kualiti mengatasi kuantiti.. Biar lambat asalkan sempurna. Ikut kemampuan bukan kemahuan demi mendapatkan KeredhaanNya..

Pada pandangan saya,.. kemuncak dzikir bukan lagi menjadi kiraan-kiraan tertentu atau mentera-mentera suci mahupun kalimah-kalimah Haq dan bertempat-tempat, tetapi haqiqatnya merasai..informasi ini bukan lagi berupa khayalan ataupun kesimpulan intelektual tetapi pengertian pada sebuah kenyataan yang bisa di rasakan itupun di atas IzinNya dan RahmatNya..bukan untuk di perdebatkan kerana hal ini sebuah rasa yang mesti di masuki.."

Jangan berhenti pada pandang dan tilik untuk setiap denyutan jantung kita tapi teruskan merasai pada yang sedang menggerakkan denyutan jantung mahupun qalb itu, Ia amat dekat dan lebih dekat lagi dari ( hati On-Off ) ke ??, atau apa istilahnya semahu hati ".wallahu'alam

Tuesday, July 7, 2009

Kongres Pertama Rejuvenasi Sistem Pendidikan Islam Negara (Ko-SPIN '09)

Bersempena dengan Kongres Pertama Rejuvenasi Sistem Pendidikan Islam Negara, beberapa anggota Gamis cawangan negeri Perak telah berkesempatan untuk menemui S.S Dato’ Seri Mufti Negeri Perak pada 9 Jun 2009 yang lepas di pejabat beliau bagi mendapatkan pandangan, buah fikiran serta seterusnya menjemput beliau untuk hadir sama ke kongres yang julung-julung kalinya diadakan ini. Ikuti sedutan penting temuramah ringkas kami bersama beliau.

GAMIS Perak : Assalamualaikum wbr. Terima kasih kerana sudi menerima permohonan kami untuk bertemu dengan Dato’ Seri biarpun jadual yang begitu padat.Kami amat berbesar hati dapat bertemu bual dengan Dato’ Seri yang cukup disegani sebagai seorang mufti yang konsisten dan lantang memperjuangkan isu ummah seperti isu gejala murtad suatu ketika dahulu. Baiklah, diringkaskan cerita, selaku orang yang cukup masak dalam lapangan masyarakat dan berdepan secara langsung dengan permasalahan ummah, apakah pandangan Dato’ Seri berhubung dengan sistem pendidikan khususnya sistem pendidikan Islam yang diamalkan di Malaysia kini?


Mufti Perak : Terima kasih kepada saudara yang bertanya. Baiklah, sewaktu zaman Anwar Ibrahim menjadi Menteri Pelajaran, beliau telah merubah Kementerian Pelajaran kepada Kementerian Pendidikan, dengan tujuan bahawa kita bukan belajar ilmu sekadar untuk melahirkan intelektual semata-mata, tapi kita belajar untuk menjadi seorang yang berilmu yang beramal dengan ilmunya. Kerana itulah diubah kepada Kementerian Pendidikan. Jadi termasuk dalam usaha ini yang kita panggil sebagai tarbiyyah Islamiah. Saya dah bangkitkan lama isu pendidikan Islam ini, satu di antaranya kesilapan yang paling besar pernah dibuat ialah apabila subjek pendidikan Islam ini tidak dijadikan matapelajaran yang wajib , ia hanya menjadi subjek sampingan. Yang kedua, Islam hanya diajar untuk pengetahuan bukan untuk amalan, jadi kerana itu kita kena ubah sistem yang sedia ada ini. Umpamanya kita kena usahakan dalam bahagian pendidikan aqidah, tekankan bahagian aqidah Islamiyah ini sehingga para pelajar kita benar-benar menjadi yakin dan benar pegangan aqidahnya. Kita juga perlu tekankan aspek pendidikan syariah Islamiyyah, hingga mereka merasakan satu kewajiban untuk melaksanakan syariat Allah, barulah akan lahir manusia yang sebenar-benar mukmin .

Gamis Perak : Jadi Dato’ Seri, izinkan saya mencelah. Apa yang dinyatakan Dato’ sebentar tadi menggambarkan kelompongan yang begitu ketara dalam sistem pendidikan Islam di Negara ini. Sekiranya tiada perubahan dilakukan, bagaimanakah Dato’ Seri melihat natijah yang bakal berlaku?

Mufti Perak : Sekiranya ini tidak dilaksanakan akan melahirkan manusia yang muslim hanya pada nama, bahkan jauh daripada ciri-ciri yang layak selaku mukmin. Ini yang kita kena ubah. Saya dah bercakap lama isu ini , tapi ramai orang marah. Akibat dari sistem pendidikan yang pincang ini yang kita tinggalkan terus urusan agama, akhirnya lahir satu generasi yang hanya hidup dalam kepalanya memikirkan soal kebendaan, diburukkan lagi dengan sogokan media-media dengan hedonism dan pesta-pesta yang bukan-bukan, sehingga masyarakat menjadi lalai. Maka ketika inilah kita lihat anak muda kita mudah dipengaruhi dengan dadah, pergaulan bebas dan sebagainya yang dengan itu dijadikan umpan untuk merosakkan umat.

Gamis Perak : Bercakap berkenaan kerosakan ummat, pada kami, kami melihat kaitan yang begitu rapat antara pendidikan Islam dan isu keruntuhan akhlak dan kekosongan jiwa masyarakat daripada penghayatan Islam yang akhirnya menjurus kepada lemahnya iman dan berleluasanya gejala murtad. Adakah Dato’ Seri bersetuju dengan kenyataan ini dan bolehkah Dato’ Seri bercerita lebih lanjut berkenaan isu gejala murtad yang pernah dato’ Seri dedahkan pada tahun 2006 dahulu?

Mufti Perak : Ya, benar.. Saya pernah mendedahkan seramai 260 ribu bangsa Melayu Islam telah murtad masuk Kristian, itu baru yang masuk Kristian dan saya tak sebut yang masuk hindu, mungkin ratus ribu lagi. Apabila saya bawa ketengah isu serius ini, orang tidak ambil berat bahkan menuduh saya tiada fakta dan mencari publisiti, sedangkan sumber yang saya peroleh adalah daripada Persatuan Peguam-peguam Islam yang berjumpa saya, yang mana sampai ke pengetahuan mereka melalui laporan kemajuan paderi-paderi. Jadi, kenapa bila saya bangkitkan perkara ini ramai orang marah? Dan sebenarnya, selepas daripada pendedahan yang saya buat itu, kerajaan juga telah membuat satu kajian pada tahun 2007 berkenaan isu ini, hasilnya mereka dapati bukan sahaja 260ribu melayu Islam yang telah murtad, tetapi lebih daripada 400ribu yang telah bertukar agama kepada Kristian, tapi malangnya hasil kajian ini didiamkan dan tidak diwar-warkan ke dada-dada akhbar apatah lagi untuk diselesaikan. Jadi, tidak selesai (masalah ini). Untuk pengetahuan saudara, dua minggu sudah, 90 orang Melayu Islam telah masuk Kristian di Ipoh sahaja,dan minggu lepas lagi 15 orang(murtad) .

Gamis Perak : Jadi, apakah langkah yang sepatutnya kita lakukan?
Mufti Perak : Saya rasa sampai masanya kita kena bertindak dan lakukan sesuatu. Keadaan yang sedia ada ini perlu diubah dan diperbetulkan. Saya amat berharap agar kongres ini sebolehnya dijemput semua ngo-ngo,badan- badan, dan parti-parti politik termasuklah UMNO sebagai satu force dan kuasa yang cukup kuat untuk mendesak kerajaan berfikir dan melakukan perubahan demi kesejahteraan generasi akan datang.


Gamis Perak: Untuk pengetahuan Dato’ Seri, insyaALLAH wakil-wakil dari ngo, pertubuhan-pertubuh an berkaitan dan parti-parti politik termasuklah UMNO memang telah dijemput untuk menghadiri kongres ini. Izinkan saya bertanyakan soalan yang terakhir, sekiranya perubahan tidak dilakukan, apakah yang akan terjadi, dan apakah harapan Dato’ Seri terhadap usaha kami dalam menganjurkan kongres ini?

Mufti Perak : Saya berpandangan, selagi sistem pendidikan Islam terus dianaktirikan dan dipandang sebagai benda sampingan, maka selagi itulah masalah kepincangan ummah dan kerosakan nilai ini tidak akan berubah ke arah yang lebih baik bahkan akan bertambah parah lagi. Alhamdulillah , saya amat terharu kerana kesedaran ini timbul dari penuntut atau mahasiswa itu sendiri. Sepatutnya warga pendidik yang sedar dan berjuang melaukan tindakan yang sepatutnya tetapi tidak berlaku sebaliknya perubahan mahu dilakukan oleh kaum mahasiswa.. Saya rasa saya amat bersetuju dengan penganjuran kongres ini dan berbesar hati untuk mengikutinya, dan berharap hasil yang lumayan daripada kongres ini. Saya amat-amat berharap, selama hayat masih ada di dunia ini, saya mahu lihat sistem pendidikan Islam di Negara ini diangkat dan diutamakan sebagai kunci penyelesaian masalah ummah yang kian parah ini..

Gamis Perak :
Terima kasih Dato’ Seri..

Wednesday, May 6, 2009

Bingkisan Semangat Buat Mujahid Muda dan Mujahidah Solehah

Iqraaa'3x

"Disaat hati dan fikiran bercelaru ..Al-Quran menjadi penenangnya.."

"Senandungkan Al-Qur’an di tepi-tepi sungai, di pinggiran hutan yang rimbun, di antara burung-burung yang sedang berkicauan membaca untaian puisi cinta, atau di hadapan gemercik aliran air sungai yang sedang mengisahkan perjalanannya dari hulu ke hilir..."



Setiap sesuatu itu bertasbih memuji-Nya, akan tetapi kamu tidak dapat memahami cara mereka bertasbih..."
~Surah Al-Isra', Ayat 44~

Salam imtihan..

..Buat semua sahabat perjuangan moga berada di dalam redha Allah..

Exam2x……….

Pening? Serabut? Tension? macam-macam perasaan ada...Muhasabah balik punca hati gelisah, sedih, kenapa tak tenang...
Pesanan buat diri dan untuk semua..luangkanlah waktu menatap ayat-ayat suci Al-Qur'an.Dampingilah kalamullah, di waktu sempit, di waktu lapang.
Jangan jemu mengalunkan puisi-puisi indah dalam kitab-Nya. Di situ ada keajaiban yang tak tersingkap, di situ ada penawar yang tak terlihat, di situ mukjizat yang hebat...
Moga 'mutmainnah' sudi mengetuk pintu hatiku...ameen...
"Alaa bizikrillaahi tatma'innal quluub..."

Kepada sesiapa yang masih berada di medan jihad..teruskan perjuangan anda. Moga kejayaan yang menjadi impian seterusnya menjadi milik anda. Marilah sama-sama kita tanamkan keyakinan bulat-bulat kepadanya agar kita sentiasa bergantung harap padaNya. InsyaAllah..sepertimana yang dijanjikan oleh Allah. ‘Jika kita menolong agama Allah, pasti Allah akan menolong kita’(surah Muhammad; ayat7). Marilah sama-sama kita manfaatkan sedikit masa yang kita ada untuk menghabiskan saki baki hari untuk menuntut ilmu pinjamanNya..disamping mencantikkan dan memperkasakan hari-hari kita dengan sentiasa mencintai dan mengingatiNya, lafazkan kalimah cinta dari bibir yang sentiasa dahagakan zikrullah, dan ayat-ayat qur’an sebagai santapan rohani yang tidak kunjung malap. Agar kita ini sentiasa diberi sakinah ketika sebelum, dan selepas menjawab peperiksaan.

Bismillahirrahmanirrahim…Ya Allah berikanlah aku kesempatan waktu untuk memohon darimu..anugerahkan aku kejayaan dalam peperiksaan akhirku..anugerahkan kejayaan kepada semua teman-temanku..jangan ada di antara kami yang sedihnya sendirian dan juga kepadaku, andai telah tertulis di luhmahfuz akan kegagalanku maka ubahlah menjadi kejayaan, Engkau yang Maha Agung, mudah-mudahan A untuk semua subjek.. Amin-amin Ya Rabbal ‘alamin..

Moga doa ini dimakbulkan..istajibillah humma du’a ana3x…

Berdoa lah..sesungguhnya doa adalah senjata orang mukmin..usaha terakhir buat kita..go……………………

"Kata-kata cinta terucap indah...
Mengalir berzikir di kidung doaku...
Sakit yang ku rasa...
Biar jadi penawar dosaku..."

Ingatlah sahabat-sahabat…
~setelah kesulitan pasti ada kemenangan~
~sabarlah wahai hati...la tahzan..~

Manusia mampu merancang..akan tetapi Allah adalah sebaik-baik perancang..Bila mana yang kita inginkan tidak dimakbulkan oleh Allah, Maka sudah tentu Allah sedang merancang sesuatu yang terbaik buat kita dihadapan sana yang mana tidak terlintas difikiran kita akan hikmah yang dicipta oleh Nya buat jiwa yang kerdil ini..Masya Allah..(surah al-baqarah;ayat 216)..Setelah kuat berusaha, berdoalah, dan terakhir adalah bertawakal..’Barang siapa yang bertawakal kepada Allah nescaya Allah akan mencukupkan(keperluan)nya’(surah at-tahalaq;ayat3).. sahabat-sahabat..Allah mengurniakan apa yang kita PERLU bukan apa yang kita mahu. Ya Allah, kurniakanlah kepada kami apa yang terbaik di sisiMu serta jadikanlah kami tergolong dalam golongan yang bersyukur..amin-amin..ya Rabbal ‘alamin..

Irhamna Ya Allah..Faghfirlana Ya Allah..

~memburu segulung ijazah atas redhaMu-Rabbi~

“Demi jiwa serta penyempurnaannya. MakaAllah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan/kejahatan dan ketaqwaannya. Sungguh, beruntunglah orang yang menyucikan jiwanya, dan sungguh merugilah orang yang mengotorinya.” (QS Asy Syam: 7-10)

our dream –wanna be jundi yg kuat..Takbiir!!..insyaAllah...

Monday, March 30, 2009

Tarbiyyah...???

muwasafat tarbiyyah buat yang bergelar mujahid




koreksi dan muhasabah diri







Tarbiyah bukan untuk orang yang manja.
Tarbiyyah bukan untuk orang yang malas.
Da’wah bukan untuk orang yang takut nak bergerak dan mencabar diri.
Tarbiyyah bukan untuk orang yang cepat bosan, lari, lompat-lompat, sekejap down-sekejap up, cepat terasa..
Tarbiyyah bukan bagi orang yang memilih program untuk dia ikuti-yang senang dan mudah join, yang penat, bersusah payah elak.
Bukan untuk orang yang mencari tarbiyyah hanya bila terasa diuji oleh tuhan.
Kalau tak, batang hidung pun tak Nampak.Bukan bagi yang meletakkan da’wah hanya untuk mencari calon akhawat sebagai sang isteri.

-yang join hanya untuk meminta tolong teman-teman pencerahan bila dia dalam kesusahan.
Tapi kesenangan dan kelebihan yang dia dapat, tak share pun dengan orang lain..
-yang cepat mengalah,


-yang meletakkan mabit, qiamullail, daurah, dan tathqif dalam diari hanya selepas ditolak dengan semua agenda dan upacara-upacara ‘penting’ yang lain.
-yang hanya pandai cakap (dan menulis), tapi amal kosong-yang hanya tahu compare jamaah itu dengan jamaah ini, yang boleh jarah wa ta’dil harakh ini dan itu.

Da’wah bukan untuk orang yang ikut liqa hanya kerana nak disebut sebagai ahli dalam harakah ini dan itu, jamaah ini dan itu.
Da’wah bukan untuk orang yang tak boleh diberi tugasan last minute.
Da’wah bukanlah untuk orang yang tak nak keluarkan duit, infaq di jalan Allah.
Da’wah bukan untuk orang yang tak boleh sesekali tidur lewat, terpaksa berjalan jauh.
Da’wah bukan bagi orang yang kalau ada program untuk ikut terlibat, mesti naik motokar besar dan mewah, yang air-cond, dan laju.
Yang tak nak naik bas, public transport, dan yang kena berpeluh-peluh.
Tarbiyah bukan untuk orang yang kena contact dan info dia setiap masa tentang perkembangan terkini sedangkan dia kena macam boss, hanya tunggu information.
Pencerahan bukan bagi mereka yang hanya nak berkawan dengan orang berduit dan berharta, yang hidup mewah, dan mengelak berkawan dengan orang susah, miskin, dan pakai comot.
Da’wah bukanlah untuk orang yang setiap masa dan ketika, kerja nak beri alasan ini dan itu.
Penat, mengantuk, susah, banyak kerja, keluarga tak bagi keluar.

Tarbiyyah bukanlah segala-galanya. Tapi segala-galanya bermula dengan tarbiyyah.

Tanpa anda, orang yang sering beralasan ini, da’wah akan terus berjalan.Islam akan tetap berjaya.Ummah akan tetap terpelihara.

Cuma tanpa pencerahan,
Tanpa tarbiyyah,
Tanpa da’wah,
Belum tentu kita akan Berjaya di mahsyar nanti.

Tak mengapa.Teruskan hidup anda seperti biasa. Da’wah tak memerlukan anda. Tiada siapa pun yang rugi tanpa kehadiran anda. Berbahagialah seadanya.


*Salam KHAIRAKA buat yang bergelar mujahid*







Thursday, March 26, 2009

Selebriti @ murabbi


Aku sedang melihat-lihat blog orang lain.. tiba-tiba aku terlihat satu blog yang tajuknya menarik minatku untuk teruskan membaca apa yang dikarang oleh penulis iaitu "kau murabbi bukan selebriti"...ambillah manfaat dan nasihat terutamanya bagi yang bergelar pemimpin. Khususnya buat insan yang kerdil ini..koreksi dan muhasabah diri amat perlu dari semasa ke semasa. Ianya perlu konsisten..

"Leaders are learners"-Pemimpin adalah individu yang sentiasa belajar. Saat kita berhenti belajar, saat itulah kita berhenti memimpin. When you are stop learning, you are stop leading. Walaupun kita bukan menjadi pemimpin dalam organisasi yang besar, Tapi setidak-tidaknya kita adalah pemimpin untuk diri sendiri, tetapi tak mustahil juga kita akan menjadi pemimpin untuk anak-anak bila mana kita sudah berkeluarga. Jika lelaki sudah tentu menjadi pemimpin keluarga untuk isteri dan anak-anak.

Aku tersentap seketika..bila terbaca satu statement "Kecenderungan seseorang penulis asyik menulis tentang dirinya sahaja. Begitu juga penceramah asyik bercakap tentang dirinya sahaja"... orang yang bijaksana, menulis tentang ilmu. Orang cerdik menulis tentang peristiwa. Orang pandai menulis tentang 'orang lain'. Hanya orang bodoh menulis tentang dirinya sendiri

Tetapi tak salah jika kita berkongsi pengalaman kan??...Tetapi jangan keterlaluan. Dalam article itu juga ada menyatakan penulis dan pendakwah kini, tidak syumul dari segi personalitinya. Bagaimana tu?... yang dimaksudkan adalah biarlah pendakwah ini adalah lebih baik sedikit dari golongan yang diserunya. Kalau tidak masyarakat akan kecewa apabila melihat figure-figure yang mereka kagumi malah ingin teladani adalah tidak seperti yang mereka harapkan.

Pendakwah tidak sempurna seperti ‘bahan’ dakwahnya. Begitu juga Islam, dengan umat Islam. Islam sentiasa hebat, tetapi muslim adakalanya hebat adakalanya tidak, bergantung sejauhmana mereka mengamalkan Islam itu sendiri!..ada yang mempersoalkan kalau Islam sentiasa hebat tetapi umatnya belum tentu. Jadi kalau begitu dimanakah letaknya keupayaan Islam dalam menjana kehebatan umatnya?

Pernahkah anda terdengar mengenai Dr. Yusuf Al Qaradhawi tentang kelohan seorang intelektual Barat yang baru memeluk Islam? Apa keluhannya?”

“Maha suci Allah yang telah memperkenalkan aku Islam sebelum aku mengenal muslim…”

Jika intelektual itu kenal muslim, mungkin dia tidak tertarikpun untuk memeluk Islam. Jadi dari segi tertib…siapa yang kita nak perkenalkan dahulu? Muslim atau Islam?

Go................fikir-fikir.....................jadi apa yang dimaksudkan di sini, pendakwah atau penulis mesti mengenengahkan konsep dakwah, islam dan tarbiyyah bukan input peribadi atau personalitinya. Bawa orang kepada Allah bukan kepada diri, bawa orang kepada Islam bukan kepada produk atau kumpulan. Wallahu'alam..

Bilakah Suara Wanita Menjadi Aurat?



Pada prinsipnya suara wanita tidak dikira aurat. Allah tidak melarang wanita bercakap dengan lelaki selagi tidak menimbulkan fitnah bagi dirinya dan bagi lelaki itu, tetapi tidak boleh melembut-lembutkan suara dengan tujuan menggoda atau melalaikan. Firman Allah di dalam al Quran:


"Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik." (Al-Ahzab: 32)


Dalam ayat ini, Allah memerintahkan wanita berkata dengan ma'ruf. Ini membuktikan suara mereka bukan aurat. Demikianlah pendapat Syeikh Atiyah Saqr, Pengerusi Jawatankuasa Fatwa Universiti Al-Azhar, Mesir dalam koleksi fatwanya “Soal Jawab Wanita Islam.” – (Yadim Kuala Lumpur, 1997).


Imam al-Ghazali juga berkata: “Sesungguhnya suara wanita bukanlah aurat kecuali ketika dia menyanyi - maka pada saat itu suaranya aurat.


"Dr Yusuf al-Qaradhawi dalam Fatwa Muasirah memetik dalil, suara wanita bukan aurat. Kata beliau, al-Quran sendiri mengandungi ayat yang membenarkan wanita berdialog dengan Nabi Muhammad.Pada zaman dahulu ramai kaum wanita di kalangan sahabat yang datang menemui Rasulullah Sollallahu alaihi wasallam untuk bertanya dan berdialog bersama baginda. Mereka menanyakan pelbagai perkara, termasuk hukum dan didengar oleh kalangan sahabat lelaki. Mereka tidak dilarang bersuara ketika itu.


Para ulama tafsir menyebut, suara wanita yang dilagukan adalah termasuk dari kecantikan-kecantikan (yang tidak harus dipertonton dan diperdengarkan kepada lelaki bukan mahram).Tiada khilaf dalam hal ini.(Adwa al-Bayan, 5/10 : At-Tashil Li Ulum At-Tanzil, 3/137;)


Imam As-Suddi berkata : Larangan ini bermaksud larangan kepada kaum wanita menipiskan suaranya (lembut, lunak dan manja) apabila bercakap di hadapan khalayak lelaki. Imam Qurtubi pula mengatakan, kerana suara yang sebegini akan menjadikan orang-orang lelaki munafiq dan ahli maksiat berfikir jahat ( Tafsir Ibn Kathir, 3/483 ; Al-Jami' Li Ahkam Al-Quran, 14/177)


Walaupun begitu, wanita tidak boleh mengeluarkan suara sewenang-wenang; tidak disyariat kepada wanita untuk azan bagi mendirikan sembahyang, kecuali di kalangan mereka sendiri. Apabila seorang wanita ingin menegur kesalahan yang dilakukan imam dalam sembahyang tidak boleh dengan melafazkan tasbih seperti yang dilakukan oleh lelaki, tetapi memadailah dengan menepuk tangannya saja. Mereka juga tidak boleh membaca nyaring dalam bacaan sembahyang.


Kesimpulan suara wanita boleh dibahagikan kepada dua jenis :


1) Suara biasa wanita yang didengari secara jahar kepada lelaki awam


Ia diperbezakan hukumnya di kalangan ulama. Ada yang mengharamkannya secara total, ada yang mengharuskan secara total. Ada pula yang mengharuskannya apabila dijangka tidak membawa fitnah kepada lelaki (Al-Jami' Li Ahkami Quran, 14/227 ; Ibn Qayyim, al-Hasyiah, 6/156 ; ‘Ianah at-Tolibin, Ad-Dimyati ; 3/260 ; Al-furu', Ibn Al-Mufleh, 1/372 )


2) Yang dilembutkan dengan sengaja, dimanjakan dan dimerdukan.


Ia adalah diharamkan untuk diperdengarkan kepada khalayak lelaki secara Ijma'. ( An-Nihayah, Ibn Athir, 42/2 ; Lisan al-Arab, Ibn Manzur , 73/8 ; Tafsir At-Tabari ; 3/22 ; Hasiyah At-Tohawi ; 1/161)


Rujukan:

1. Bolehkah Wanita Berdakwah Melalui Nasyid, tulisan Ustaz Zaharuddin bin Abdul Rahman.

2. Ruangan Rencana dan Pendapat sebuah majalah on-line.


p.s:Nasyid wanita tergolong dalam bab yang diharamkan oleh Islam apabila ia diperdengarkan kepada lelaki yang bukan mahram. Tetapi jika ia dinyanyikan oleh kanak-kanak wanita yang belum baligh atau ia dinyanyikan khas untuk para wanita, ia adalah harus.Wallahua' lam.

Monday, March 16, 2009

Sabarlah Wahai Insan

Salam dari Manjung...

Alhamdulillah...Indahnya nikmat ukhuwwah yang dikurniakan oleh Allah s.w.t kepada jiwa insan yang kerdil ini...ana dan sahabiah kampus baru sahaja pulang dari menziarah seorang sahabat yang sekarang masih lagi terlantar di Hospital Seri Manjung, Perak. Sudah 2 malam beliau berada di hospital dengan ditemani sahabat -sahabat perjuangan...kuatkan semangat ya akhi...kita ini ansarullah...kita punya ar-ruhuljadid...Kami di sini tidak putus-putus mendoakan akhi supaya cepat sembuh seperti sediakala dan sama-sama kita menyambung kembali rantai-rantai perjuangan sebagai pendokong agama Allah...Dengan sejuta harapan dan berbekalkan semangat sahabat-sahabat, turut mendoakan agar beliau sihat dan ceria kembali...=)

Tuesday, March 10, 2009

Ini Langkahku


Judul : Ini Langkahku
Aaa... Ini langkahku
Aaa... Terus melaju
Aaa... Ini langkahku
Aaa... Bangkitkan jihad
Ini Langkahku yang kan kuayun
Walaupun payah tak akan jera
Ini langkahku kan trus melaju
Setegar karang bangkitkan jihadku
Aral rintangan datang menghadang
Tapi syurga di bawah kilatan pedang
Hancurkan kedzaliman
Tegakkan keadilan
Pastikan langkahmu wahai pejuang
Dengan Al-Qur'an menjadi pedoman
Hembuskanlah angin pembaharuan
Karena kita khalifaturrahman

Sunday, March 8, 2009

Egois

Manusia dilahirkan dengan sifat semulajadi yang lebih cenderung kepada keburukan. Ego adalah satu sifat yang sinonim dengan manusia zaman sekarang. Menurut Mohd Shukri Hanapi, ego atau sombong adalah sifat mazmumah (keji dan tercela) yang wajib ditinggalkan. Ia bermaksud tidak mahu menerima kebenaran, menganggap diri lebih tinggi dan mulia daripada orang lain. Jika ditanya adakah kita tergolong dalam golongan orang yang ego atau sombong, tentu ramai mengatakan tidak.
Menurutnya lagi, orang yang ego selalu mengiyakan pendapat atau pandangan orang lain apabila berhadapan dengan orang ramai. Di belakang mereka, dia akan mencaci dan menganggap pendapat itu tidak bernas, malah merendahkan personaliti orang berkenaan. Orang sombong juga enggan mengalah walaupun dia bersalah. Dia sanggup bertegang urat asalkan dia menang. Mereka yang sebegini akan berasa puas apabila melihat orang lain diam dan hanya mengiyakan kata-katanya. Dia langsung tidak menghiraukan larangan Allah dalam firman-Nya yang bermaksud:
“Dan taatilah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berbantah-bantahan; kalau tidak nescaya kamu menjadi lemah semangat dan hilang kekuatan kamu, dan sabarlah (menghadapi segala kesukaran dengan cekal hati); sesungguhnya Allah berserta orang yang sabar.” (Surah al-Anfal, 46)
Dalam memimpin sesuatu organisasi, pemimpin perlulah mengawal sifat ego yang ada dalam diri, pemimpin perlu membuang sifat ego. Jika ego tidak dikawal atau dibuang, maka ia boleh menggugat organisasi tersebut.
Pemimpin yang ego, yang selalu bercanggahan pendapat dengan ahli, yang berkehendak memenangkan pendapatnya sahaja biasanya mengakibatkan perpecahan. Ini menyebabkan ahli hilang rasa hormatnya pada pimpinan seterusnya menghilangkan ketaatan pada pimpinan. Apabila perkara ini berlaku menyebabkan gerak kerja yang dirancang tidak boleh dijalankan secara lancar.
Analogi yang boleh dibuat, umpama pimpinan itu ibu bapa, manakala ahli adalah anak-anaknya. Ibu bapa menggunakan perkataan seperti ‘anak degil’, ‘tidak guna’ dan ‘keras kepala’ menjadi amalan biasa. Natijahnya, tidak hairanlah jika dilihat apabila anak bergaduh sesama mereka, perkataan yang sama akan dilafazkan. (Mohd Shukri Hanapi)
Apabila ahli-ahli sudah muak dengan sikap pimpinan, mereka tidak lagi menghormati pimpinan. Puncanya kerana pemimpin yang ego sehinggakan ahli menganggap kehadiran mereka menyusahkan dan tidak menghormati mereka sebagai ahli.
Allah memerintahkan hamba-Nya agar sentiasa bercakap dengan lemah lembut dan tidak kasar dalam berbahasa. Allah berfirman yang bermaksud: “Maka dengan sebab rahmat (yang melimpah) daripada Allah (kepadamu wahai Muhammad), engkau telah bersikap lemah-lembut kepada mereka (sahabat dan pengikutmu), dan kalaulah engkau bersikap kasar lagi keras hati, tentulah mereka lari daripada kelilingmu. Oleh, itu maafkanlah mereka (mengenai kesalahan yang mereka lakukan terhadapmu) dan pohonkanlah ampun bagi mereka, dan juga bermesyuaratlah dengan mereka dalam urusan (peperangan dan soal keduniaan) itu. Kemudian apabila engkau telah berazam (sesudah bermesyuarat, untuk membuat sesuatu) maka bertawakallah kepada Allah, sesungguhnya Allah mengasihi orang yang bertawakal kepadaNya.” (Surah Ali Imran, 159)
Berdasarkan ayat itu, Allah bukan saja memerintahkan hamba-Nya sentiasa berlembut dalam ucapan, malah mengingatkan bahawa perkataan atau sifat yang kasar hanya menyebabkan ramai orang lari daripada mendekati diri kita. Allah berfirman yang bermaksud: “Allah tidak suka kepada perkataan buruk yang dikatakan dengan berterus-terang (untuk mendedahkan kejahatan orang); kecuali oleh orang yang dianiayakan. Dan (ingatlah) Allah sentiasa Mendengar, lagi Maha Mengetahui.” (Surah al-Nisa’, 148).(Mohd Shukri Hanapi)
Seorang pemimpin haruslah pandai bermain psikologi bagi mengawal ahli-ahlinya. Pemimpin juga harus muhabah diri jika ahli-ahlinya mula menjauhkankan diri darinya. Muhabahlah secara positif, cuba mencari kesalahan diri dan jangan asyik mencari kesalahan orang lain. Tingkatkanlah hubungan dengan Allah swt, mohon petunjuk dariNya.
Dialah Allah, yang tidak ada tuhan melainkan dia; yang mengetahui perkara yang ghaib dan yang nyata; Dialah Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani. Dialah Allah, yang tidak ada tuhan melainkan dia; yang menguasai (sekalian alam); Yang Maha Suci; Yang Maha Selamat Sejahtera (dari segala kekurangan); Yang Maha Melimpahkan Keamanan; Yang Maha pengawal serta Pengawas; Yang Maha Kuasa; Yang Maha kuat (menundukkan segala-galanya) ; Yang Melengkapi Segala KebesaranNya. Maha Suci Allah dari segala yang mereka sekutukan dengannya. Dialah Allah, yang menciptakan sekalian makhluk; yang mengadakan (dari tiada kepada ada); yang membentuk rupa (makhluk-makhlukNya menurut yang dikehendakiNya) ; bagiNyalah nama-nama yang sebaik-baiknya dan semulia-mulianya; bertasbih kepadanya segala yang ada di langit dan di bumi; dan Dialah yang tiada bandingnya, lagi Maha Bijaksana.(Surah Al Hasyr, 22-24)

Friday, February 27, 2009

Lagu Semangat

Gelombang Keadilan

Kan melangkah kaki dengan pasti
Menerobos segala onak duri
Generasi baru yang telah dinanti
Tak takut dicaci tak gentar mati
Bagai gelombang terus menerjang
Tuk tumbangkan segala kezhaliman
Dengan tulus ikhlas untuk keadilan
Hingga pertiwi gapai sejahtera
Takkan surut walau selangkah
Takkan henti walau sejenak
Cita kami hidup mulia
Atau syahid mendapat surga

Thursday, February 26, 2009

Song For Gaza

Michael Heart - We Will Not Go Down
FREE PALESTIN
A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive
They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Monday, February 23, 2009

Tazkiyatun Nafs

Assalamu’alaikum wbt buat semua saudara/i Islam yang dicintai lillahitaala walau di mana kalian berada.

Saudaraku, dalam kita melangkah terkadang kita diuji dengan ujian yang terasa berat pada perhitungan kita hingga kita terduudk menangis. Peritnya terasa, namun ketahuilah dan renungilah kembali ke dalam diri kerana mungkin air mata tika itu hadir kerana Dia mahu kita menjahit kembali sejadah iman yang kian terkoyak lantaran ada langkah-langkah yang tersasar dari keikhlasan dan semoga kita tabah dan ditetapkan iman.

Sedarlah saudaraku, ujian itu tidak lain adalah untuk menguatkan jiwa dan mematangkan kita. Janganlah sesekali kita menyerah kalah. Sedangkan dalam hal pendidikan juga ada ujian dan peperiksaan yang bertujuan menguji tahap kefahaman kita. Begitu jugalah kehidupan ini, kita sering diuji kerana hidup ini akan dinilai di akhirat kelak dan yang lulus akan ke syurga manakala yang gagal akan dicampak ke Neraka dan mendapat azab yang setimpal dengannya. Yang mendapat kelulusan cemerlang pula akn ke syurga yang tertinggi.

Jadi saudaraku, tak perlulah lari dari ujian yang menekan jiwa tapi perkuatkanlah jiwa untuk menghadapi ujian yang hadir dan terus hadir dalm kehidupan kita demi kecemerlangan kehidupan di akhirat nanti , InsyaAllah

Tazkiyatun nafs (penyucian jiwa)…itulah kunci kejayaan kita di dunia dan lebih-lebih lagi di akhirat yang abadi . Kerana hatilah raja kepada seluruh anggota kita. “IMAN SESEORANG HAMBA ALLAH TIDAK AKAN LURUS SEBELUM HATINYA LURUS, DAN HATINYA TIDAK AKAN LURUS SEBELUM LIDAHNYA LURUS”

Syukran Bittaufiq...Syurga merinduimu...
Salam juang,
Wardah Sir..

Penyembelihan Ayam


Alhamdulillah..selesai sudah aku basuh jubah yang terkena darah sembelihan ayam tadi. Sape tak sayang baju, nak-nak lagi jubah baru yang dibeli beberapa jam lepas di Karnival Keusahawanan di Kampus. Program penyembelihan ni, dianjurkan oleh Persatuan Mahasiswa Dinamik. Program ni adalah salah satu program dibawah Majlis Penghayatan Islam(MPI) yang diadakan seminggu. Sebelum praktikal penyembelihan aku dan Sal g Pusat Islam dulu dengar teori cara-cara penyembelihan, syarat-syarat dan berkaitan dengannya. Kami datang lambat sket, sebab terbangun lambat.. huhu..Nasib baik dorang semua tak start sembelih lagi. Selepas selesai ceramah penyembelihan, aku dan yang lain g tempat projek penyembelihan belakang DM1. DM kesayanganku..Pada mulanya aku memang tak nak sembelih ayam, just nak tengok aje. Lagipun aku pakai jubah time tu, takut gak lah jubah baru terkena darah dan tak boleh hilang.Tapi, tiba-tiba rasa tercabar bila ustaz cakap tak kan takut ayam kot. Aku berfikir seketika..ini tak boleh jadi, aku pun menyahut cabaran ustaz. Ustaz saya nak try!!..ustaz kate kamu pakai jubah, nanti kene darah susah nak hilang. Aku time tu tak kira, aku yakin yang jubah yang kene darah boleh hilang dengan syarat kene g basuh cepat-cepat bile dah kene darah. Ustaz pun kate takpe. Nanti kene basuh cepat-cepat kalu kene darah. Mule-mule rasa cuak sket. Tapi aku yakin yang aku boleh buat. Sejurus kemudian aku berjaya menyembelih ayam yang dibantu oleh sahabiah-sahabiah. Ada yang tolong pegang kaki, kepak dan aku semestinya pegang kepala. Senang je sebenarnya sembelih ayam ni..bila sekali dah try, rasa nak sembelih lagi. Sabar-sabar wahai hati, bagi peluang kat orang lain pulak. Aku memberi semangat kepada yang tak try lagi. Memang tak dapat dielakkan darah kene jubah baru aku..cool-cool..(monolog) aku segera g ke toilet nak basuh jubah yang kene darah. Toilet kolej jauh sangat. Aku mintak permission kat abang-abang DM1 untuk tumpang toilet. Settle..ala dah lambat ni, aku ada keje time tu, aku pun beredar dari tempat kejadian dengan segera. Ada yang lebih aula perlu diselesaikan. The point is, sebenarnya jubah bukan menjadi penghalang untuk sembelih ayam. Lain lah kalu bersukan, main netball ke.. The small matter. Yang penting kesanggupan kita berkorban untuk mengorbankan benda yang kita sayang.. Barulah dinamakan pengorbanan. Bukan berkorban benda yang kita tak sayang. Itu bukan pengorbanan. Tak adventure. Kene yakin dan pasti kita boleh buat dengan pertolongan DIA. Aku rasa bahagia dapat cuba sesuatu benda yang baru dan inilah yang dikatakan pengalaman. Moga MPI berjalan dengan lancar hendaknya. Terima kasih Sarah dan yang lain kerana menjemput akak dalam program penyembelihan ni. Jasa kalian Tuhan yang dapat membalasnya..=)..Thanks a lot..

Kewajipan Melebihi Masa Yang Ada

mengejar masa

Jam menunjukkan tepat pukul 5.00 pagi…deringan “alarm” daripada telefon bimbit membingitkan telinga. Bangun! Mulakan hari anda dengan perkara-perkara yang bermanfaat!!! Terngiang-ngiang di fikiran ini tentang satu mesej daripada seorang kenalan…mesejnya berbunyi “ Salam. Morning Adik! Apa khabar iman adik-adik pagi ini? Tugas utama kita pada hari ini ialah, BAGAIMANA NAK MEMPERTINGKATKAN IMAN kita lebih dari semalam…Fikir………………… GO!!!!Semoga Berjaya…”


Hmm…seperti biasa, seorang insan yang lemah, hari ini dapat peringatan, sehari dua sahaja berkesan di hati…lepas seminggu,mulalah lalai kembali. Allah kurniakan kepada hambaNya nikmat masa tetapi adakah kita mensyukuri nikmat kurniaanNya? 24 jam kita sia-siakan begitu sahaja. Cuba kita renung kembali…adakah kita menggunakan setiap saat itu untuk mengingati Al-Khaliq? Sedangkan dalam solat pun begitu susah untuk kita menghadirkan hati untuk mengingatiNya…inikan pula di luar solat. Astargfirullah…


Aku teringat satu kuliah Maghrib yang disampaikan oleh seorang ustaz yang menyertai perjuangan ISLAM….katanya, Islam sukar untuk mencapai kemenangan di negara ini kerana pejuang-pejuang Islam khususnya dan umat Islam amnya meletakkan kerja-kerja Islam ini sebagai kerja “PART TIME” dan bukannya “FULL TIME”. “UMUR KITA SEMAKIN HARI SEMAKIN MENINGKAT, TETAPI SUMBANGAN KITA TERHADAP ISLAM SEMAKIN HARI SEMAKIN LUNTUR,”Ustaz tersebut menghabiskan ucapan terakhirnya pada hari itu. Tersentap aku mendengarnya… benar apa yang dikatakan. Mungkin masih ada tercalit sedikit perasaan sebegitu dalam hati masing-masing, terutamanya diri yang kerdil ini. Mungkin sebagai mahasiswa, kita meletakkan menuntut ilmu fardhu kifayah itu perkara pokok kita berpijak ke dunia kampus ini...Astargfirullah…


Pernahkah kita terfikir…ketika di akhirat kelak, bukankah kita akan ditanya tentang umur kita bagaimana kita manfaatkan? Dan bukankah Allah jua telah memberi amaran kepada kita di dalam surah Al-asr…? Dan jua Rasulullah juga pernah bersabda di mana Rasulullah saw berpesan supaya kita ingat lima perkara sebelum datangnya 5 perkara? Salah satunya rebutlah kelapangan yang ada, sebelum datangnya kesempitan. Oleh itu, isilah masa anda dengan perkara-perkara yang dapat membawa anda mengapai redhanya. Jauhkan perkara-perkara lagha yang akhirnya menyebabkan kita jatuh ke lembah kemaksiatan. Wallahu’alam

Thursday, February 19, 2009

Hati



“Pandangan mata selalu menipu..pandangan hati selalu tersalah..pandangan nafsu selalu melulu..”begitulah lirik lagu yang sering diperdendangkan oleh ahli kumpulan nasyid Hijjaz.

Sebagai seorang daie, perlunya kita menjaga hati, bila mana daei tidak menjaga hatinya maka rosaklah dirinya, lantas terfitnahlah islam kerananya dan runtuhlah dakwah ditangannya. Na'uzubillah..Seketul daging yang dijadikan Allah dan diletakkan dalam anggota badan kita adalah merupakan segumpal darah anak adam yang dipanggil hati. Jika hitam daging itu, maka buruklah akhlak dan seluruhnya, jika bersih daging itu, maka cantiklah luarannya dari segi akhlak khususnya. Mendidik hati dan mentarbiyyah diri bukanlah mudah sepertimana yang disangka.

Dalam hidup ini, kita sering diuji dengan masalah hati. Terutama sekali bila mana kita berada dalam organisasi di dalam persatuan yang menjadi penggerak kepada kerja-kerja islam itu sendiri. Masalah hati yang timbul sesama lelaki dan sesama perempuan seterusnya membawa kepada permasalahan hati antara lelaki dan juga perempuan. Contoh masalah hati antaranya dengki, su’uszzhon , iri hati dan sebagainya. Masalah hati yang timbul antara lelaki dan juga perempuan yang dimaksudkan adalah lahirnya perasaaan suka, cinta, dan sayang yang mengundang kepada dosa-dosa besar hasil dari perbuatan zina mata, hati, tangan dan seumpama dengannya.

Gejala negative ini adalah menjadi virus dalam haraki islam dan merupakan penyakit keturunan. Ianya perlu dirawat sesegera mungkin supaya tidak menjadi barah dalam perjuangan islam seterusnya merencatkan kegiatan dakwah. Gerak kerja islam yang dilakukan perlulah bersih lagi suci dari segala kekotoran yang membinasakan supaya datangnya keberkatan dalam menuju mardhatillah. Ada beberapa proses yang perlu dijalani oleh semua individu muslim dalam menyelesaikan masalah ini sepertimana nasihat yang diutarakan oleh Ibrahim Al-Khawas penyucian hati berlaku apabila:


1) Sentiasa berzikir mengingati Allah
2) Membaca A-Qur’an
3) Tahajjud di sepertiga malam
4) Bergaul dengan orang-orang yang soleh
5) Mengamalkan puasa sunat secara istiqamah

Ia merupakan godaan syaitan yang menodai anak adam. Godaan-godaan ini hendaklah kita tepis dengan mengamalkan kaedah-kaedah penyucian hati yang disebutkan di atas. Elakkan “cinta ana enti” bagi pejuang-pejuang islam. Terutama sekali kepada daei, anda adalah role model dan aktivis dakwah. Mad’u meletakkan kepercayaan kepada daie. Slogan “Inni daie ilallah” begitulah kata-kata yang dilontarkan oleh aktivis-aktivis dakwah terdahulu. Moga slogan itu, menjadi pencetus perubahan kepada kita sebagai pendokong islam.

Ayuh!!..sahabat-sahabat..sama-sama kita koreksi diri. Islah diri lakukan tajdid. Lakukan perubahan dari semasa kesemasa secara konsisten. Bersangka baik sesama manusia. Sama-sama mendidik hati dan mentarbiyyah jiwa. Tahajjud dan bermunajatlah kepadaNya sebagai tanda kerdil seorang hamba. Katakan tidak pada nafsu yang membinasakan. “Syurga itu mahal, berusaha mendapatkannya dengan bekerja keras untuk membayarnya”. Wallahu’alam..
salam jihad=)
wardah sir..

Sunday, February 15, 2009

Kem Remaja Unggul

Alhamdulillah…dapat juga aku sampai di Teluk Senangin. Kem ini telah diadakan di Teluk Senangin, pada 13,14, dan 15/Feb 2009 dibawah anjuran Ikatan Mahasiswa Dinamik(IMAD). Kedua kalinya aku menjejakkan kaki disini. Jauh juga perjalanan ke sini. Jauh perjalanan luas pemandangan. Sampai je aku disini. Aku terus dapatkan tikar dan bentangkan tikar di dewan, memang berabuk la..kemudian aku check challet, dalam masa yang sama aku nak cari challet yang sesuai dengan ustaz sebagai pengiring. Akhirnya jumpa. Hampir semua challet aku bersihkan bersama Fadhilah Hayati, anak simpo aku. Challet muslimin je aku tak bersihkan. Biar dorang bersihkan sendiri. Tarbiyyah sket ehehe. Huh..penatnya tak terkata. Lepas tu, aku suruh peserta berwudu’ untuk solat maghrib berjemaah. Aku rasa macam ajk pulak. Sedangkan aku dah jadi Majlis Tindakan Imad(MTI). Sewaktu disana, macam-macam masalah yang timbul, contohnya ada lipas dan lipan dalam telaga. Dahlah air dalam telaga tu nak guna untuk memasak. Tapi itu semua mehnah bagi kita sebagai pendokong islam. Kita perlu berlapang dada menerimanya. Semua ujian tu, adalah mematangkan kita. Lepas tu, aku bagi usrah pada peserta. Usrah yang aku bagi tu, sebenarnya tak da tajuk. Aku bagi je pengisian ikut suka hati aku. Memang budak-budak tu, nampak ok lah. Banyak benda yang aku sentuh dalam usrah contohnya matlamat hidup, dakwah, Peranan mahasiswa sebagai agen perubah, dan yang paling best aku tanya pendapat sorang-sorang tentang..aku keluarkan statement “Politik dan dakwah tidak dapat dipisahkan ibarat irama dan lagu”. Entah ape2 aje aku rasa statement tu..ehehe..Alhamdulillah semuanya memberi respon yang memberangsangkan. Sebenarnya aku cakap apa yang aku terfikir je. Tak bersedia apa-apa pun. Tapi Alhamdulillah semuanya ok. Aku ada terbaca satu buku ni tentang Al-Arqam. Walaupun Al-Arqam telah diiktiraf sesat. Tapi masih banyak benda yang boleh kita belajar dari Al-Arqam dari segi method dakwah fardhiah yang cuba dipraktikkan. Aku juga kagum dengan sifat wala’ dan taat mereka pada pimpinan mereka. Nanti mungkin aku akan berkongsi dengan pembaca sekalian dengan secara lebih detail lagi. Sekarang ni aku masih dalam proses nak habiskan baca buku tu. Ada lagi setengah tak habis lagi..huhu

Sekarang ni, aku masih berada di Teluk Senangin. Aku nak rest jap. Lepas isyak ni mungkin ada pengisian yang akan disampaikan oleh ustaz dan ada beberapa aktiviti untuk peserta. Aku Cuma MTI aje. So, sekarang ni aku nak pantau pulak macam mana adik-adik wat program. Tapi bila adik-adik memerlukan bantuan tak dak masalah. Sekarang ni aku berada dihadapan laut. Bunyi ombak je lah yang aku dengar. Rasa tenang sket. Sebenarnya aku dalam keadaan runsing sekarang. Ialah next week aku ada banyak test. Tapi aku kene jugak g KRU. Tapi ada gak lah buku yang aku bawak. Sempat tak sempat baca, tu belakang kira. Yang penting aku bawa, kalau ada masa bacalah. Walaupun aku dah tak memegang apa-apa jawatan dalam Persatuan ni, Tapi aku rasa bertanggungjawab nak g. Aku nak pantau gerak kerja yang adik-adik buat. Mungkin ada sedikit komen dari aku dan sahabat-sahabat MTI yang len. Supaya the next program akan jadi lebih baik dan bagus. Mungkin sem ni adalah sem terakhir aku berada di Kampus ni, InsyaAllah..so, mungkin ini juga adalah sumbangan terakhir yang dapat aku sumbangkan untuk IMAD.

Pada pagi sabtu, aku ada wat meeting lak dengan semua ajk muslimat IMAD. Kami membincangkan masalah hati yang berlaku antara ahli IMAD. Lama gak lah kami meeting. Habis meeting, around pukul 3am. Kemudian ada yang sambung basuh ayam lah untuk masak esok. Tapi aku tido sebab aku ada meeting pagi sabtu. Takut time meeting collapse lak. So, hari sabtu aku tak tau macam mana perjalanan program. Pukul 3pm aku dah ada balik kat tempat program. Time tu Amazing Race. Aku pun amazing race gak dengan sahabat-sahabat MTI. Kami bina Istana Pasir y kami cipta sendiri. Seronok sangat. Kemudian ada gak lah pantau adik-adik. Then, sabtu malam ahad ada persembahan dari group-group peserta. Mula-mula tengok macam tak best. Aku pun ajak sahabat-sahabat MTI gi jalan-jalan kat persisiran pantai. Kami berempat berjalan-jalan dipersisiran pantai sambil ditemani dengan bulan dan bintang. MasyaAllah..sangat hebat ciptaan Allah. Begitu indah dan rasa sangat tenang. Kemudian kami terus gi sambung tengok persembahan. Peserta-peserta muslimat kali ni memang ada talent dalam lakonan. Heppy tgok dorang berlakon termasuk ajk-ajk. Persembahan muslimin dan muslimat memang buat asing-asing. Tapi yang paling best mestilah muslimat punye persembahan. Terdapat banyak moral value yang boleh diambil dari lakonan-lakonan kat c2. Kemudian dalam pukul satu ada meeting. MTI di jemput hadir meeting. Aku pun ajak sahabat-sahabat MTI. (Dalam hati) mungkin time tu, adalah peluang untuk aku tengok mcm mana meeting ahli-ahli IMAD. Maklumlah sem ni aku tak pernah masuk meeting IMAD sebab dah tak pegang ape-ape jawatan dalam IMAD. Ada beberapa kisah yang berlaku time meeting yang menyentuh perasaan, yang aku rasa sepatutnya tak perlu berlaku ketika meeting tersebut. Tapi, aku just berlapang dada. Bukan senang jadi pemimpin, kita kadang-kadang makan hati dengan ahli-ahli dibawah kita. Tapi, itu adalah asam garam dalam perjuangan. Takbir!!.

Pukul 3.30am ada slot muhasabah. Aku terlambat bangun. Huhu..tapi aku berkesempatan tengok, kejap je lah. Then aku terus g dapur. Nak siapkan makanan untuk sarapan pagi. Aku dengan kak Hurul wat jempu-jemput. Sedap..!!. Then, kami masak ntok masakan tengah hari lak. Masak ayam masak merah dan sayur kobis. Memang sedaplah kami masak..ehehe.. ada yang kate kalah dm3..bangga sketlah..Kalu ada sesiapa yang nak tau macam mana kita orang masak sedap macam tu, kami ada petua..kene isi borang dulu la..ialah secret resepi kan.. kene adalah procedure-procedure nya..sebenarnya biasanya aku jadi fesy. Tak pernah jadi ajk masakan. Tapi kali ni aku pecahkan Record Negara..Pergghh..aku masak untuk adik-adik. Best gak jadi ajk masakan. Rasa puas dapat bagi orang makan. Kami bertolak dari tempat program selepas solat zohor. Semua kelihatan penat. AJK jgn cakaplah..colapse terus. Nek bus je, semua sunyi sepi. Semua tido. Alhamdulillah akhirnya sampai kampus. Syukran jazilan kerana menjemput kami(MTI). Tahniah dan syabas pada semua ajk IMAD yang telah bertungkus lumus menjayakan KRU. Walaupun masih terdapat banyak kekurangan dan kelompangan yang perlu diperbaiki dan perhebatkan dari segi aktiviti. Moga KRU yang akan datang lebih menarik dan dapat meraih minat lebih ramai peserta untuk join KRU. Moga dengan berakhirnya program ini juga, akan dapat memberi impak positif kepada peserta-peserta sehingga menjadikan peserta lebih unggul dengan dakwah yang tidak berkesudahan seperti mana yang kita tahu kita ibarat rantai-rantai yang menjadi penyambung rantai-rantai perjuangan Rasulullah SAW. Jazakallahukhairan kathiran.

Wednesday, February 11, 2009

Lompat Parti

salam mahasiswa...

Lompat parti merupakan isu yang sering dipermainkan dalam politik Negara. Ianya merupakan asam garam dalam politik yang dimainkan oleh pemimpin- pemimpin Negara, walaupun ianya membawa kepada jatuhnya maruah sesuatu parti dan semestinya bercanggah artikel 16(6) Perlembagaan Persekutuan. Kita sebagai mahasiswa, perlu memandang isu ini sebagai perkara penting dalam politik Negara. Saranan kepada mahasiswa agar kita tidak terlalu emosional dan tidak perlu terpengaruh dengan mana-mana parti politik yang ingin mengambil kesempatan. Kita perlu menghormati institusi beraja dan mandat rakyat Perak yang mempunyai hak ke atas negeri Perak. Kita sewajarnya menjadi penilai kepada isu-isu politik yang dipermainkan oleh pemimpin Negara kita. Tugas mahasiswa sebagai pelajar tidak dapat menafikan peranan mereka yang turut menjadi check dan balance kepada pemimpin Negara. Hidup mahasiswa!!

Monday, February 9, 2009

ukhuwwah fillah menyemai mahabbah

My Opinion

Pergelokan yang berlaku di Perak merupakan satu cabaran besar bagi aktivis-aktivis PAS khususnya dan PKR secara amnya. Saya berpendapat perlunya Menteri Besar Perak meletakkan jawatannya sendiri supaya sultan tidak murka terhadap beliau. Bila mana hilangnya kepercayaan sultan terhadap beliau , ini sedikit sebanyak akan mengganggu gugat gerak kerja. Menter Besar perlu bersifat terbuka dan redha tentang segala mehnah yang dihadapi oleh beliau dan rakyat di negeri Perak. Kita perlu tahu dan sedar bahawa keputusan yang diputuskan oleh sultan telahpun diperhalusi oleh banyak pihak. Sepertimana yang kita tahu kerajaan yang berada dibawah pemerintahan PKR selama 11 bulan ini, terdiri daipada banyak yang berbangsa cina(DAP). Kesan daripada itu, sultan tidak mahu suatu masa nanti kerajaan Perak dibawah naungan cina dan lenyaplah hak-hak orang melayu di bumi Perak. Sekiranya kerajaan bertukar tangan kepada UMNO, dengan ini dapat menambahkan keyakinan sultan terhadap kerajaan baru ini, hal ini kerana barisan pimpinan UMNO majority adalah orang melayu. Segala yang berlaku ni hendaklah kita memandang ia pada sudut yang positive. Supaya Barisan alternative lebih bersifat progresif, optimis dalam segala hal serta memperbaiki segala kelompangan yang wujud supaya ianya menjadi lebih baik.

Saturday, February 7, 2009

Parti-parti di Malaysia

Setiap parti perlu mendukung prinsip rukunnegara termasuklah prinsip kesetiaan kepada raja dan negara, keluhuran dan kedaulatan undang-undang. Kita perlu percaya bahawa kedudukan kesemua prinsip rukunegara in haruslah dihormati dan ini untuk memastikan keharmonian dan keadilan yang menyeluruh terus terpelihara. Oleh itu, pergolakan yang berlaku di perak ini, masih boleh dielakkan dari menjadi lebih teruk sekiranya prinsip asas yang merujuk kepada undang-undang negeri dan perlembagaan persekutuan menjadi rujukan.
Dalam hal ini kita perlu percaya, apabila berlakunya pembubaran dewan undangan negeri, maka suasana yang tegang dan boleh menuju kepada satu krisis perlembagaan boleh dielakkan. Pembubaran Dun akan membuka ruang kepada rakyat untuk membuat pilihan mereka menerusi satu pilihan raya yang menyeluruh di negeri Perak
Kini, diseru pada seluruh rakyat di Negeri Perak khususnya dan seluruh penyokong mahupun pendokong diseluruh negara secara amnya supaya bertenang dan tidak terperangkap dalam sebarang provokasi yang dilakukan oleh mana-mana pihak. Berkhidmat untuk Islam.

Friday, February 6, 2009

Perak Darul Ridzuan

salam dari Perak...

Perak telah dikejutkan dengan berita pembubaran kerajaan pakatan rakyat. Zambry dari adun Pangkor telah mengangkat sumpah dengan menyatakan beliau adalah MB Perak yang baru di hadapan Sultan Azlan Shah dan sekaligus MB perak Ir Muhammad Nizar Jamaluddin telah menyaman beliau di mahkamah. Nizar memohon kepada sultan supaya membubarkan Dewan Undangan Negeri agar dapat memberi ruang kepada rakyat dalam menyelesaikan krisis yang berlaku sekarang. Bagaimanapun isu berkenaan tidak akan selesai dengan mudah tanpa diberi semula mandat kepada rakyat bagi menetukan kerajaan mana yang layak di takbir. Marilah sama-sama kita solat hajat dan berdoa supaya negeri Perak ditadbir dengan pemimpin yang menjiwai watak sebagai pemimpin serta sama-sama memperjuangkan hak rakyat.

zikrullah

Photobucket
MyMuslimPage.com Cursors
read quran

Ni hamster saya. Errmmm..dia kuat makan. Kita bagi dia makan sama-sama ek. Biar cepat gemuk..